Sejarah Internet of Things Dan Tantangannya

Sejarah Internet of Things Dan Tantangannya

Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin pesat. Kebutuhan seseorang sudah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dengan adanya teknologi. Salah satu bentuk teknologi yang sangat memberikan manfaat bagi masyarakat adalah Internet of Things. Apakah itu? Dan bagaimana sejarah Internet of Things? Anda dapat menemukan jawabannya dalam artikel ini.


Pengertian IOT
Internet of Things merupakan bentuk teknologi yang dapat menghubungkan berbagai macam objek dengan objek lain, lingkungan, atau dengan peralatan lain. Sehingga anda dapat mengontrol objek tertentu dari jarak jauh.

Dengan adanya teknologi IoT ini tentu saja memberikan banyak manfaat yang sangat banyak bagi kelangsungan hidup manusia. Contoh aplikasi dari penggunaan IoT dalam kehidupan sehari-hari adalah:
  1. Alat deteksi bencana
  2. Colokan listrik pintar
  3. Sepeda pintar
  4. Kulkas pintar
  5. Alarm anti pikun

Sejarah Internet of Things

Sejarah Internet of Things berawal sejak tahun 1999 dan pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuwan bernama Kevin Ashton. Namun, sebenarnya sistem kerja pada IoT sudah ada sejak tahun 1991 oleh Mark Weiser dan Xerox PARC yang telah menuliskan sebuah artikel yang menjelaskan tentang masa depan dimana objek-objek baik hardware maupun software dapat dihubungkan dengan kabel, infrared, ataupun gelombang radio di berbagai tempat.

Kulkas Pintar Buatan Samsung Dengan Fitur Canggih

Kulkas Pintar Buatan Samsung Dengan Fitur Canggih

Perkembangan IoT terus menerus meningkat hingga memasuki abad ke 20. Pada tahun 2000 IoT direncanakan agar dapat digunakan dalam pembuatan kulkas pintar yang nantinya akan dihubungkan dengan internet. Tahun 2002 IoT diaplikasikan dalam dunia nyata sebagai pengatur keuangan seseorang dan sebagai informasi cuaca berdasarkan dengan parameter dinamik.

Tahun 2003 IoT diluncurkan dalam bentuk tong sampah yang dapat diketahui status isinya lewat internet. Pada tahun 2008 terdapat IPSO yang dipropagandakan adanya penggunaan IP pada objek-objek yang saling berhubungan. Tahun 2010 IPv6 melakukan kerjasama dengan IPSO untuk menggunakan IP pada smartphone dan smartTV.


Hingga saat ini, IoT sangat berkembang dalam dunia bisnis. Kemampuan dalam menyimpan dan menganalisis data yang sangat besar bukan suatu halangan pada perusahaan dalam melakukan pekerjaan. Bahkan saat ini sudah terbentuk adanya algoritma bisnis yang dapat membantu manusia dalam memilih tindakan apa yang harus dilakukan berdasarkan prioritasnya.

Tantangan dalam Perkembangan Sejarah Internet of Things

Perkembangan IoT akan memiliki beberapa tantangan yang menghadang di dalam proses perkembangannya. Tantangan-tantangan tersebut adalah:

1. Keamanan dan Privasi
Keamanan dan privasi merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh. Karena masalah keamanan seperti informasi-informasi pribadi pengguna akan dikirimkan secara terus menerus menjadi data-data dalam jaringan IoT. Data jam tidur, detak jantung, jadwal makan dan lain sebagainya dapat menjadi rawan disalahgunakan oleh hacker untuk melakukan hal tidak baik.

2. Media Penyimpanan Data, Koneksi Wireless Dan Energi
Seiring dengan pertumbuhan IoT, maka kebutuhan penyimpanan data dengan kapasitas besar, koneksi wireless  yang baik dan energi yang memadai dibutuhkan agar sistem dapat tetap berjalan.

3. Standarisasi Teknologi
Standarisasi teknologi yang meliputi platform, konektifitas, mode bisnis dan killer apps menjadi tantangan yang serius. Karena dengan tidak adanya standarisasi maka pertmbuhan IoT akan berhenti.

4. Tantangan Lingkungan
Perangkat IoT akan selalu mengalami pembaruan. Oleh karenanya perangkat lama hanya akan menjadi rongsokan yang mengganggu lingkungan saat tidak dapat dikelola dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuka Dokumen Yang Telah Tersimpan Pada Microsoft Word

Makalah Embedded System, Lengkap!

Cara Menyimpan Gambar Dari Internet Ke Komputer