Persiapan Dalam Melakukan Public Speaking
Persiapan yang dilakukan meliputi beberapa aspek, baik itu dari sisi mental, fisik dan materi. Persiapan mental meliputi kondisi dan ketenangan dari seorang public speakers yang memungkinkan ia nantinya mampu mengendalikan dirinya dan audience atau para pendengar. Persiapan paling pertama dari sisi mental adalah tentu saja ketenangan dari seorang public speakers. Ia harus mampu untuk dapat rileks. Ini dapat dilakukan dengan menarik nafas, berdiri tegak dan tersenyum. Akan lebih mudah bila seorang public speakers mengetahui beberapa hal terlebih dahulu sebelum ia berbicara didepan publik.
Seorang public speakers sebaiknya sudah mengetahui terlebih dahulu kondisi ruangan tempat ia akan berbicara, seolah-olah ruangan itu adalah kamar dari si public speakers itu sendiri. Mengenali ruangan disini adalah maksudnya hal-hal kecil yang ada didalam ruangan tersebut yang dapat mendukung efektivitas penyampaian pesannya, ataupun hambatan-hambatan dalam kondisi ruangan yang dapat mengganggunya tampil secara maksimal didepan para hadirin. Hal-hal kecil tersebut bisa jadi meliputi kondisi dinding pada ruangan, ukuran panggung/mimbar, luas ruangan, posisi/sudut ia akan berbicara.
Public speakers yang baik pun seharusnya sudah dapat mengetahui bagaimana karakteristik dari audience, para pendengar yang akan dihadapinya. Untuk mendapatkan sambutan yang baik dari audience, perlakukan para pendengar sebagai teman akrab, dengan memberikan pandangan yang bersahabat. Public speakers tentu saja perlu mempersiapkan diri dengan pengetahuan terhadap apa yang akan ia sampaikan kepada audience. Public speakers harus menganggap dirinya paling mengetahui materi dari apa yang akan ia bicarakan. Yang tidak kalah pentingnya dari persiapan mental, seorang public speakers pun harus mengetahui batasan-batasan yang ia miliki, seperti batasan waktu yang disediakan kepada dirinya untuk berbicara, batasan lingkup pembahasan yang boleh dan tidak boleh ia sampaikan.
Fisik yang prima akan mendukung seorang public speakers dalam menyampaikan materinya. Kondisi badan yang sehat, serta kondisi suara dalam kondisi yang fit, penampilan segar dan normal akan menimbulkan rasa percaya diri seorang pembicara. Selain itu, seorang pembicara akan menjadi terlihat lebih menarik. Untuk itu, seorang public speakers perlu melakukan persiapan fisik terlebih dahulu. Jangan memakan keju, mentega, atau minum susu, soda, teh, kopi, sekurang-kurangnya sejam sebelum tampil, atau pada intinya, sebelum tampil, hindari makanan/minuman yang asin ataupun manis. Selain itu jaga agar mulut dan tenggorokan Anda tetap basah dengan menyiapkan air mineral. Jabatlah tangan Anda agar darah mengalir — membuat gerakan tangan Anda lebih alami saat berbicara di podium.
Dan yang tak boleh terlupakan, adalah keserasian dari pakaian seorang public speakers yang sesuai dengan suasana acara. “salah kostum” dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri bagi seorang public speakers.
Apa yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan materi ?
Pertama yang perlu anda biasa lakukan adalah untuk membaca literatur dan cari sumber data sebanyak mungkin. Semakin banyak pengetahuan dan wawasan, Anda pun kian percaya diri. Setelah itu anda perlu menyusun pointer atau outline sebagai garis besar dari apa yang akan anda sampaikan.
Anda punya empat pilihan penguasaan materi: Membaca naskah (Reading from complete text), menggunakan catatan (Using notes) berupa garis besar materi (outline) –ini cara terbaik, menggunakan hapalan (memory) – pilihan terburuk karena komunikasi dengan audience berkurang, terutama soal kontak mata; dan menggunakan alat bantu visual sebagai catatan (Using Visual Aids as Notes).
Komentar
Posting Komentar